Selasa, 12 Februari 2013

perjalanan ku di smk maarif batu


3 tahun yang lalu saat MOS berlangsung aku dan sahabat ku kaya` orang yang gag tau apa2 kita kaya` orang asing di hadapan mereka.tidak tau apa yang asing, tapi yang jelas jika aku bicara pasti di tertawain sama orang di sana. mungkin bahasa kami berbeda, namun aku juga berusaha untuk mengerti bahasa mereka lama kelamaan aku mengerti juga dengan bahsa mereka meskipun terbata bata.
Di kelas 10 dulu aku orang yang pendiam...
kenapa kok pendiam? Soalnya aku kurang mengerti bahasa mereka namun tak sungkan2 aku tanya kepada mereka arti nya satu2 jika mereka berbicara dan aku tak mengerti nya
tekadang juga aku ikut tertawa dan aku malu juga masak di tanya malah balik nanya...
situasi itu sampai beberapa bulan kemuadian
sampai ada seseorang yang merubah sikap dan sifat ku saat itu juga...
aku begitu kagum dengan nya namun sayang dia telah tiada dari hati ku...
saat itu kelas 10 masih terbagi menjadi 2 kelas dan aku ikut yang kelas 10b. Sekelas orang nya asyik2 dan seru2. Beberapa bulan kemudian aku begitu akrab dengan mereka dengan logat ku yang kacau...jika menurut mereka,,,
Di kelas 11 dulu kelas nya jadi satu dengan kelas 10a jadi kelas nya 10a dan 10b di gabung kaya` pasar batu pindah ke SMK MA`ARIF BATU namun seru jugha sich.....
terlihat kompak sekali tapi sebenarnya tidak  juga malah kacau balau.....
jika bisa di bilang kaya` pasar yang tidak ada gedung nya terus berteriak2 seenaknya saja....
makanya sejak itu kelas ku terkenal dengan keramainya .......
setelah itu masalah selih berganti kepada kelas ku ...
masalah yang ini lah yang itu lah,,,,,,,
namun akhir nya terselesaikan juga. Sampai2 ada guru yang kurang betah ngajar di kelas ku mungkin gara2 anak nya yang sangat jail dan sangat ramai, klo bahasa gaul nya (ndablek) ...
namun harus di sadari  bahwa kelas 11 RPL itu orang nya pandai2 sekali namun mereka muna untuk memperlihatkan nya....
logat mereka seperti orang dewasa namun  mereka sangat lah hebat sekali....mereka anak yang pandai2 menurutku cuma lingkungan di rumah nya saja yang kurang mendukung mereka untuk mengembangkan minat belajar .
Di kelas 12 sekarang ini saya dengan teman satu kelas begitu akrab sekali tanpa di sadari kita sudah beberapa bulan lagi kita akan berpisah seperti masih kemaren kita kenalan nya kini sudah mau berpisah sedih rasa nya meninggalkan kalian semua..
 inilah perjalanan hidup, ada pertemuan ada perpisahan ada awal ada akhir ......
dan kini kita harus perpisah untuk melanjutkan hidup kita sendiri sendiri untuk menjadikan hidup yang begitu baik untuk masa depan kita...
saya dan teman saya bagaikan keluarga yang tak bisa di pisah kan....
mungkin sangat akrab hubungan kita bisa di bilang seperti saudara...
jika ada salah satu dari kita punya masalah  maka masalah itu masalah kita juga
mungkin ada beberapa guru yang tak begitu suka dengan kelas kami
mungkin ada yang benci dengan kelas kami
ada isu klo ada salah seorang guru tidak mau mengajar lagi di kelas kita gara gara anak nya jika di jelakan malah ngomong sendiri mungkin beliau mengganggap  seperti ngomong sama tembok...
namun dalam hati kami ...
kami tak berniat seperti itu, kami hanya ingin meluapkan isi hati kami yang begitu menyakitkan dulu di kelas satu”
“jika boleh jujur kami terbiasa seperti ini pak/bu guru sebab di kelas satu kita di ajari namun kita merasa kaya gag ada yang mengajari. Guru nya ada di depan namun kaya tidak ada di depan ”
“kami berjanji kami akan berubah jika ada seorang guru yang bisa merubah kami menjadi lebih baik, dan menasehati kita dengan cara baik, mungkin dengan renungan bersama mereka bisa sadar dengan kelakuakn mereka selama ini”
 Kami akan menunjukkan jika kami itu bisa tidak seperti yang kalian omong kan yang jelek itu terhadap kami, kami hanya kesal dengan semua yang kami terima di sini..
maaf sebelum nya jika kata2 ku menyinggung segenap karyawan dan karyawati smk ma`arif batu namun  itu yang ada di fikiran anak2 RPL slama ini

0 komentar:

Posting Komentar